Menjadikan hidup lebih bermakna

Tuesday, February 23, 2016

Planet Pluto dan Planet X



Planet Pluto dan Planet X


Planet dibelakang Pluto dan Planet X sebagai planet ke 9. Planet X berada lebih jauh dibelakang Pluto.Planet dengan nama Sedna diperkirakan memiliki diameter 1180km lebih menjadi salah satu planet yang lebih jauh dari orbit Pluto.Total diperkirakan ada 4 planet lain di belakang Pluto dari planet Sedna, yaitu OR-10, Quaoar dan Orcus. Planet di belakang Pluto masih terus diteliti, karena belum dapat dipastikan ketepatan jalur orbitnya yang membentuk orbit ekstrem dalam bentuk elipse

Planet Sedna

Ditemukan tahun 2003, memiliki orbit paling dekat sekitar 76 atau 150 miliar km. Planet Sedna memerlukan waktu mengitari matahari selama 12000 tahun sekali untuk mengelilingi matahari. Bandingkan dengan Bumi yang mengelilingi matahari dalam waktu 365 hari sekali.


Planet VP113

Satu lagi planet lain berukuran lebih kecil hanya 450km (angka perkiraan) disebut VP113 ditemukan tahun 2012. Memiliki jarak sangat jauh tetapi tidak pernah mendekati jarak 12 miliar.km ke matahari.
Membutuhkan waktu 4000 tahun sekali dengan keunikan mengitari matahari dalam orbit elips. Planet ini diperkirakan memiliki permukaan es, karena berasal dari keluarga awan Oort yang berada pada jarak 20 AU. Orbit planet VP113 kadang mendekat dan menjauhi matahari dengan sudut ekstrem. Bila ditanya kapan kedua planet tersebut mencapai jarak paling dekat ke Bumi atau Matahari. Bisa ditunggu saja lebih dari sekarang ke ribuan tahun kedepan

Orbit planet ini masih dalam perkiraan, karena baru terlihat di abad ke 20. Setidaknya membutuhkan 200 abad lagi untuk memastikan kedua planet memang mengitari matahari dan dimasukan sebagai anggota tata surya

Dibawah ini gambaran dari orbit planet Sedna dan VP113. Kedua planet memiliki orbit tidak biasa atau sangat ekstrem kemiringannya.









Walau dugaan sudah terditeksi, hanya belum bisa dipastikan keberadaan planet ini. Apakah mereka memang benar benar mengitari matahari. Melihat Pluto saja membutuhkan waktu 246 tahun untuk sekali mengitari matahari. Sedangkan planet Sedna yang berada di paling depan setelah Eris, berada 2 kali dari jarak matahari ke Pluto, Berapa banyak benda yang berdiameter dibawah 10.000km. Disini hanya 2 planet yang masuk daftar yaitu, Mars dan Merkurius. Sisanya diklasifikasi sebagai bulan dari planet dan planet kerdi.Gambar kosong adalah benda bulan, planet yang belum bisa di observasi oleh manusia, khususnya melihat dari dekat dengan pesawat ruang angkasa. Tapi sudah terditeksi dan tercatat benda tersebut memang ada.


Click gambar untuk memperbesar






Quaoar
Satu lagi benda bulat di sabuk Kuiper atau Kuiper Belt adalah Quaoar. Walau belum bisa dipastikan apakah bisa masuk sebagai klasifikasi objek besar di tata surya. Memiliki ukuran sekitar 3/4 dari planet Pluto. Quaoar memiliki satu bulan yang disebut Weymot, ditemukan tahun 2002. Jaraknya 6 miliar km dari matahari, diperkirakan memiliki orbit 288 tahun sekali mengelilingi matahari. Ditemukan oleh Mike Brown dan Chadwick Truillo dari California Institude mengunakan teleskop 48 inci dari ruang teleskop observasi Palomart di California. Benda ini hanya tampak dengan cahaya 18,5 magnitude dan sangat redup dilihat dengan teleskop di bumi. Berdasarkan data Hubble, planet ini memiliki ukuran 1300km dan lebih besar dari asteroid Ceres tapi lebih kecil dari planet Pluto. Diperkirakan benda ini memiliki permukaan campuran antara batu dan es.Tahun 2007, Brown telah mengumumkan di Quaoar terdapat sebuah bulan yang disebut Weymot, perkiraan kedua ukuran bulan di Quaoar hanya 1/2000 dari ukuran planet induknya.






Planet V774104
Baru ditemukan Oktober 2015 dan baru diumumkan November 2015. Menjadi planet terjauh di tata surya yang ditemukan oleh teleskop Subaru ukuran 8 meter terletak di puncak gunung Mauna Kea Hawai. Tim penemu planet V774104 adalah Scott Sheppard dan Chat Trujillo. Planet V774104 diperkirakan memiliki ukuran 500-1000km. Planet ini diperkirakan memiliki permukaan es, karena sangat jauh dari matahari sebagai planet sangat dingin. Posisi planet tersebut sudah berada ujung batas ruang tata surya pada batas 100 AU. Pada jarak 1000 AU sampai 100.000 AU sudah memasuki daerah Oort Cloud atau Awan Oort sebagai daerah es yang menjadi sumber komet yang kadang kembali masuk ke dalam tata surya lalu mengorbit memutari matahari. Awan Oort dipercaya sebagai bekas pembentukan matahari dan planet ketika terbentuknya tata surya.
Dibawah ini jarak (bukan dalam skala) dengan angka satuan AU




Peneliti mengatakan kami belum bisa memastikan orbit planet ini apakah memutari matahari atau planet yang tersesat sendirian. Karena jaraknya sangat jauh, diperkirakan mencapai 15,4 miliar km dari matahari atau setara 103 AU. Jarak tersebut setara 3x jarak ke planet Pluto.Spekulasi lain jangan jangan ini yang disebut planet X






Andai kata Pluto tidak termasuk planet di tata surya karena ukuran terlalu kecil. Peneliti sedang mencari planet X atau sebagai Planet Nine.Planet tersebut mungkin ada, dengan perhitungan ukuran planet tersebut 10x lebih besar dari Bumi. Masalahnya planet ini belum bisa terlihat jelas. Karena orbitnya mencapai 10.000 - 20.000 tahun sekali mengitari matahari.

Dibawah ini perkiraan orbit dari planet X




Sejauh ini perkiraan planet ke 9 tersebut hanya dalam perhitungan matematika dan simulasi computer.
Tapi kita jangan berharap banyak sebelum astronom benar benar melihat planet tersebut. Atau mungkin saja planet tersebut memang tidak pernah ada kata Konstatntin Batyg asisten profesor dari Caltech.
Penelitian dimulai setelah ditemukan 13 objek di daerah sabuk Kuper. Dimana terdapat beberapa planet kecil termasuk Pluto.

6 sudah diperkirakan mengitari matahari. Jadi ada kemungkinan ada planet lain yang ukurannya lebih besar, tapi sulitnya menemukan planet tersebut dengan teknologi teleskop yang ada sekarang.Planet di tata surya kita belum selesai di teliti. Khususnya dengan teknologi di abad ke 21 sekarang, manusia belum mampu melihat planet lain yang mengitari matahari. Kesulitan melakukan pengamatan planet adalah planet yang jauh tidak banyak memantulkan cahaya matahari.
Berbeda dengan planet terdekat seperti cahaya Mars atau Jupiter bisa dilihat pada malam hari.
Bila ditanyakan berapa jumlah planet di tata surya, bisa dijawab tidak pasti. Karena manusia di Bumi belum selesai mengekplorasi tata surya kita sendiri.
Share:

Tuliskan Komentar Anda disini