Menjadikan hidup lebih bermakna

Thursday, March 16, 2017

Urutan planet di tata surya ada 9 atau 13 satu planet UZ224 ukuran 500km


Planet dibelakang Pluto dan Planet X sebagai planet ke 9 Planet lebih jauh dibelakang Pluto Planet dengan nama Sedna  diperkirakan memiliki diameter 1180km lebih, menjadi salah satu planet yang letaknya lebih jauh dari orbit Pluto.

Total diperkirakan ada 4 planet lain di belakang Pluto, planet Sedna, OR-10, Quaoar dan Orcus. Planet di belakang Pluto masih terus diteliti, karena belum dapat dipastikan ketepatan jalur orbitnya yang membentuk orbit ekstrem dalam bentuk elips, membuat planet ini sangat jauh dan orbitnya mencapai ribuan tahun.

Planet lain di tata surya yang sudah teridentifikasi.

Planet Sedna
Ditemukan tahun 2003, memiliki orbit paling dekat sekitar 76 atau 150 miliar km. Planet Sedna memerlukan waktu mengitari matahari selama 12000 tahun sekali mengelilingi matahari. Bandingkan dengan Bumi yang mengelilingi matahari dalam waktu 365 hari sekali.

Planet VP113
Satu lagi planet lain berukuran lebih kecil hanya 450km (angka perkiraan) disebut VP113 ditemukan tahun 2012. Memiliki jarak sangat jauh tetapi tidak pernah mendekati jarak 12 miliar.km ke matahari. 
Membutuhkan waktu 4000 tahun sekali dengan keunikan mengitari matahari dalam orbit elips. Planet ini diperkirakan memiliki permukaan es, karena berasal dari keluarga awan Oort yang berada pada jarak 20 AU. Orbit planet VP113 kadang mendekat dan menjauhi matahari sangat ekstrem. Bila ditanya kapan kedua planet tersebut mencapai jarak paling dekat ke Bumi atau Matahari. Bisa ditunggu ribuan tahun kedepan
Orbit planet ini masih dalam perkiraan, karena baru terlihat di abad ke 20. Setidaknya membutuhkan 200 abad lagi untuk memastikan kedua planet memang mengitari matahari dan masuk sebagai keluarga tata surya

Dibawah ini gambaran dari orbit planet Sedna dan VP113. Kedua planet memiliki orbit tidak biasa atau sangat ekstrem kemiringannya.


Walau dugaan sudah terditeksi, hanya belum bisa dipastikan keberadaan planet ini. Apakah planet di belakang Pluto memang benar benar mengitari matahari. Orbit Pluto saja membutuhkan waktu 246 tahun untuk sekali mengitari matahari. Sedangkan planet Sedna yang berada di paling depan setelah Eris, berada 2 kali dari jarak matahari ke Pluto.

Berapa banyak benda yang berdiameter dibawah 10.000km.
Disini hanya 2 planet yang masuk daftar yaitu, Mars dan Merkurius. Sisanya diklasifikasi sebagai bulan dari planet dan planet kerdil
Gambar kosong adalah benda bulan / planet yang belum bisa di observasi oleh manusia, khususnya melihat dari dekat dengan pesawat ruang angkasa. Tapi sudah terditeksi dan tercatat benda tersebut memang ada.

Click gambar untuk memperbesar

Description: Benda di tata surya dengan diameter dibawah 10.000 km

Quaoar
Satu lagi benda bulat di sabuk Kuiper atau Kuiper Belt adalah Quaoar. Walau belum bisa dipastikan apakah bisa masuk sebagai klasifikasi objek besar di tata surya. Memiliki ukuran sekitar 3/4 dari planet Pluto. Quaoar memiliki satu bulan yang disebut Weymot, ditemukan tahun 2002. Jaraknya 6 miliar km dari matahari, diperkirakan memiliki orbit 288 tahun sekali mengelilingi matahari.

Ditemukan oleh Mike Brown dan Chadwick Truillo dari California Institude mengunakan teleskop 48 inci dari ruang teleskop observasi Palomart di California. Benda ini hanya tampak dengan cahaya 18,5 magnitude dan sangat redup dilihat dengan teleskop di bumi. Lebih mudah melihat bintang yang  jaraknya 1000 tahun cahaya dibanding menemukan planet Quaoar

Berdasarkan data Hubble, planet ini diperkirakan ukuran 1300km dan lebih besar dari asteroid Ceres tapi lebih kecil dari planet Pluto. Perkiraan lain, benda ini memiliki permukaan campuran antara batuan dan es.
Tahun 2007, Brown telah mengumumkan di Quaoar terdapat sebuah bulan yang disebut Weymot, perkiraan kedua ukuran bulan di Quaoar hanya 1/2000 dari ukuran planet induknya.



Planet V774104
Baru ditemukan Oktober 2015 dan diumumkan November 2015. Menjadi planet terjauh di tata surya yang dilihat dari teleskop Subaru ukuran 8 meter di puncak gunung Mauna Kea Hawai. Tim penemu planet V774104 adalah Scott Sheppard dan Chat Trujillo. Planet V774104 diperkirakan memiliki ukuran 500-1000km.
Planet V774104 memiliki permukaan es, karena sangat jauh dari matahari sebagai planet sangat dingin. Posisi planet tersebut sudah berada ujung batas ruang tata surya pada batas 100 AU. Pada jarak 1000 AU sampai 100.000 AU sudah memasuki daerah Oort Cloud atau Awan Oort sebagai daerah es yang menjadi sumber komet yang kadang kembali masuk ke dalam tata surya lalu mengorbit memutari matahari
Awan Oort juga dipercaya sebagai sisa pembentukan matahari dan planet ketika terbentuknya tata surya.

Dibawah ini jarak (bukan dalam skala) dengan angka satuan AU


Peneliti mengatakan kami belum bisa memastikan orbit planet ini apakah memutari matahari atau planet yang tersesat sendirian. Karena jaraknya sangat jauh, diperkirakan mencapai 15,4 miliar km dari matahari. Jarak tersebut setara 3x jarak ke planet Pluto.

Spekulasi lain jangan jangan ini yang disebut planet X atau Planet Nine

Andai kata Pluto tidak termasuk planet di tata surya karena ukuran terlalu kecil. Peneliti sedang mencari planet X atau sebagai Planet Nine.

Planet tersebut mungkin ada, dengan perhitungan ukuran planet tersebut 10x lebih besar dari Bumi.

Masalahnya planet ini belum bisa terlihat jelas. Karena orbitnya mencapai 10.000 - 20.000 tahun sekali mengitari matahari.

Dibawah ini perkiraan orbit dari planet X




Perkiraan planet ke 9 tersebut hanya dalam perhitungan matematika dan simulasi computer.

Tapi kita jangan berharap banyak sebelum astronom dapat membuktikan keberadaan planet Nine. Atau mungkin saja planet tersebut memang tidak pernah ada kata Konstatntin Batyg asisten profesor dari Caltech.
Penelitian dimulai setelah ditemukan 13 objek di daerah sabuk Kuper. Dimana terdapat beberapa planet kecil termasuk Pluto.
6 sudah diperkirakan mengitari matahari. Jadi ada kemungkinan ada planet lain yang ukurannya lebih besar, tapi sulitnya menemukan planet tersebut dengan teknologi teleskop saat ini.

Analisa lain menyebut planet 9 tersebut di curi (tertarik gravitasi) sebuah bintang sehingga posisinya semakin jauh. Idenya, matahari lahir di kelompok bintang yang cukup besar, mungkin di 1.000 - 10.000x lebih besar dari Matahari kata Alexander Mustill observasi Swedia Lund.

Kondisi bintang yang besar massanya, planet tersebut mendekat dengan  bintang lain dan berpotensi merubah posisi planet. Disnilah yang disebut planet ke 9 tersebut yang tertarik
Mustill melakukan simulasi test dan mendapatkan kemungkinan 0,1 sampai 2 %. Walau angka tersebut kecil, tetapi posisi planet ke 9 tersebut memiliki kesempatan acak 0,007%.

Bila ditemukan planet X dan besar kemungkinan orbitnya begitu elips.
Pensiunan profesor Daniel Whitmire mengatakan bila orbit planet 9 memiliki jarak yang sangat jauh lalu kembali ke orbit dalam. Dapat memicu hujan komet terhadap tata surya di bagian dalam. Planet X dapat berputar kembali secara periodik, setiap 27 juta tahun dan mengacaukan kumpulan komet di tata surya. Perubahan orbit komet dapat menganggu semua planet.

Cerita planet ke 9 juga berlanjut. James Vesper mahasiswa sarjan New Mexico mengumumkan penemuannya di konferensi American Astronomical Society (AAS).
Planet ke 9 sebenarnya planet nakal, dan matahari menyambar planet ke 9 karena orbitnya liar. Vesper dan mentornya profesor Paul Mason sampai pada kesimpulan setelah melakukan 156 simulasi dari perhitungan orbit matahari dan berbagai planet liar tersebut.
60% dari pertemuan dengan planet nakal, akhirnya planet ke 9 yang akan masuk ke orbit matahari kembali terlempar keluar. Karena ukurannya lebih besar, mungkin sekitar 10 kali lebih besar dari Bumi.

Teori Planet X itu dicuri dari tata surya lain
Alexander Mustill peneliti dari universitas Lund, planet X kemungkinan memiliki orbit 10x lebih lebar. Tapi planet tersebut bukan berasal dari tata surya kita. Melainkan di curi atau tertarik gravitasi ke matahari. Sampai planet tersebut pindah, sebelumnya memutar sebuah bintang lalu bergeser dan berpindah mengitarir matahari.

Planet di tata surya kita belum selesai di teliti. Khususnya dengan teknologi di abad ke 21 sekarang, manusia belum mampu melihat planet lain yang mengitari matahari. Kesulitan melakukan pengamatan planet dan planet yang jauh tidak banyak memantulkan cahaya matahari. Berbeda dengan planet terdekat seperti cahaya Mars atau Jupiter bisa dilihat pada malam hari.

Bila ditanyakan berapa jumlah planet di tata surya, bisa dijawab tidak pasti. Karena manusia di Bumi belum selesai mengekplorasi tata surya kita sendiri.

Planet RR245
Juli 2016, satu planet RR245 diumumkan dan diketahui mengorbit di tata surya. Menjadi planet pertama temuan tim Ossos (outer solar systemorigins survey). Ukuran planet RR245 diperkirakan 700km tapi pastinya harus dihitung lebih lanjut. Dibanding Pluto memiliki diameter 2374km. Orbit planet RR245 mencapai 700 tahun waktu bumi, sedangkan Pluto 248 tahun.


Planet 2014 UZ224
Diperkirakan memiliki ukuran 500km, dengan jarak 137 miliar dari matahari. Membutuhkan 1100 tahun untuk sekali orbit. DIbanding Pluto memiliki orbit 248 tahun.
David Gerdes dari Universitas Michigan yang memimpin penemuan planet. Membutuhkan waktu 2 tahun untuk konfirmasi UZ224 menjadi planet kerdil, tapi orbit planet ini belum dapat dipastikan dan menjadi objek ke 3 terjauh yang mengorbit di sistem tata surya kita.

Dibawah ini daftar sementara planet atau planet kerdil terjauh

Objek terjauh di tata surya
10 Oktober 2016
Nama
Jarak (AU)
Magnitude
(vmag)
Absolute
magnitude (H)
Objek
Sekarang
Perihelion
terdekat
Aphelion
terjauh

V774104
103
N/A
N/A
24
4
Eris
96.2
37.8
97.6
18.7
-1.2
2014 UZ224
91.6
38.0
179.8
23.2
3.5
2007 OR10
87.6
33.0
100.8
21.7
2.5
2013 FS28
86.2
34.6
347.6
24.5
4.9
Sedna
85.6
76.0
939
21.0
1.6
2014 FC69
84.4
40.3
106.9
24.1
4.6
2006 QH181
83.6
37.8
96.7
23.6
4.3
2012 VP113
83.3
80.5
438
23.4
4.0
2013 FY27
80.2
36.1
81.8
22.1
3.0
2014 FJ72
71.1
38.7
152.2
24.2
5.6
2010 GB174
71.1
48.7
693
25.1
6.5
2012 FH84
68.6
45.8
80.6
25.7
7.3
2011 GM89
68.3
37.2
68.8
25.6
7.1
2015 GR50
68.2
35.6
78.6
25.1
6.7
2015 GP50
68.1
35.9
89.1
24.8
6.5
2013 FQ28
67.5
48.7
80.6
24.4
6.0
2013 UJ15
64.4
36.3
69.2
25.2
7.0
2015 RR245
63.9
33.7
129.2
22.1
3.9
2014 SG350
63.0
39.9
63.9
24.8
6.8
2014 FL72
62.1
38.2
170.4
25.0
6.8
2013 AT183
62.1
36.0
88.1
22.0
4.7
2014 FE72
61.8
36.3
4274.0
24.1
6.1
2014 SV349
61.3
34.2
89.0
23.0
5.0
2000 CR105
60.8
44.3
412
23.9
6.3
2014 SU349
60.7
30.8
109.8
25.0
7.0
2014 FF72
60.7
37.1
63.3
24.8
6.9
2014 FM72
60.4
34.4
76.6
24.1
6.2
2014 FH72
60.1
37.3
77.3
25.1
7.2
2008 ST291
60.1
42.4
154.5
22.2
4.2
2003 QX113
60.0
36.7
62.1
22.5
4.7
2015 KH162
59.2
41.5
82.8
21.6
3.9

Share:

Tuliskan Komentar Anda disini